

TajamNews – Momen menarik datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Selasa (22/7/25), Anies tampak menggunakan papan tulis digital canggih saat menjadi pembicara dalam Global Summer Week 2025 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Anies tampil berbicara di hadapan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Namun, perhatian warganet justru tertuju pada momen kocak sekaligus menginspirasi, saat ia tampak kebingungan mengoperasikan fitur papan tulis interaktif tersebut. Dalam video, ia bahkan sempat bertanya dengan santai:
“Wan, tolong wan, kalau warnanya mau jadi kuning gimana?”
Unggahan itu diberi caption ringan:
“POV: Papan Tulis Sekarang Canggih-Canggih ya?”
Respons warganet pun luar biasa. Banyak yang merasa terhibur, sekaligus kagum dengan sikap rendah hati Anies yang tidak malu untuk bertanya dan belajar, meski di depan publik internasional.
Beberapa komentar netizen yang viral di antaranya:
@listiawannn: “Gak malu buat terlihat gak bisa & bersedia diajarin hal baru sama orang lain. Luar biasa bah.”
@muh_hddr: “Beliau sempat tidak bisa mengganti warna, namun aktivitas dan kesehariannya dapat mencerdaskan dan mewarnai kehidupan bangsa.”
@michan_91: “Aku salfokkk, kereennn banget ga gengsi untuk minta tolong hal yang belum dimengerti. Minta tolong dengan rendah hati dan minta tolong dgn gengsi ternyata beda banget yahhh.”
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyampaikan pesan penting kepada para peserta forum. Ia berbagi pengalaman memimpin Jakarta dan pandangannya tentang masa depan yang berkelanjutan.
“Kembali melangkah ke kampus UGM, tempat di mana dulu pernah menimba ilmu dan menanam harapan. Kali ini hadir dalam forum Global Summer Week 2025 di FEB UGM, berbicara di hadapan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia.
Berbagi pengalaman memimpin Jakarta hingga merancang masa depan yang berkelanjutan. Don’t just lead with policy. Lead with meaning. Build stories that unite, inspire, and last.” Tulis Anis pada keterangan unggahannya.
Momen sederhana ini sukses menunjukkan bahwa belajar adalah proses seumur hidup, dan tidak ada salahnya bertanya, bahkan ketika jadi pusat perhatian. Satu hal yang pasti, pemimpin sejati bukan hanya yang tahu segalanya, tapi yang berani mengakui ketika tidak tahu, lalu bersedia belajar.(T)
