
TAJAMNEWS – Kembang api adalah salah satu hiburan paling spektakuler yang sering digunakan untuk merayakan berbagai acara, seperti tahun baru, pernikahan, hingga perayaan nasional. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal kembang api dan bagaimana sejarahnya?
Asal Usul di Tiongkok
Kembang api pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar abad ke-9 selama Dinasti Tang. Pada masa itu, bahan dasar kembang api adalah bubuk mesiu yang disebut huo yao atau “obat api.” Bubuk mesiu ini terdiri dari campuran kalium nitrat, sulfur, dan arang, yang pertama kali digunakan untuk tujuan militer dan keagamaan.
Legenda menyebutkan bahwa para penduduk Tiongkok pada masa itu menggunakan batang bambu yang dipanaskan untuk menghasilkan ledakan keras, yang dipercaya dapat mengusir roh jahat. Ketika bubuk mesiu ditemukan, campuran ini ditambahkan ke dalam batang bambu untuk menciptakan ledakan yang lebih spektakuler.
Penyebaran ke Dunia Barat
Pada abad ke-13, kembang api menyebar ke dunia Barat melalui jalur perdagangan, termasuk Jalur Sutra. Bangsa Arab adalah salah satu perantara utama dalam menyebarkan teknologi mesiu ini ke Eropa. Ketika tiba di Eropa, kembang api mulai digunakan untuk merayakan acara keagamaan dan kerajaan.
Pada masa Renaisans, penggunaan kembang api berkembang pesat. Italia menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan kembang api modern, dengan penggunaan senyawa kimia untuk menciptakan warna-warna yang beragam.
Kembang Api di Era Modern
Saat ini, kembang api tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai simbol kebahagiaan dan persatuan. Perkembangan teknologi telah memungkinkan penciptaan kembang api dengan berbagai warna, bentuk, dan efek yang menakjubkan. Warna kembang api diperoleh dari bahan kimia tertentu, seperti stronsium untuk warna merah dan tembaga untuk warna biru.
Simbol Perayaan di Seluruh Dunia
Kembang api kini menjadi bagian penting dari perayaan besar di seluruh dunia. Misalnya, perayaan Tahun Baru di Sydney, Australia, terkenal dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler di atas Sydney Harbour Bridge. Di Amerika Serikat, kembang api menjadi simbol Hari Kemerdekaan yang dirayakan setiap tanggal 4 Juli.
Dari tradisi sederhana di Tiongkok hingga pertunjukan megah di seluruh dunia, kembang api terus menjadi daya tarik yang memukau, menghubungkan masa lalu dengan masa kini dalam cahaya yang berwarna-warni.
Sejarah kembang api mengajarkan kita bagaimana teknologi dan seni dapat bersatu untuk menciptakan keajaiban yang membawa kebahagiaan. Sebagai simbol perayaan dan kebersamaan, kembang api akan selalu menjadi bagian dari momen-momen istimewa manusia di seluruh dunia.(*)
