TajamNews – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali memamerkan keajaiban alamnya. Pada Kamis (10/7/2025), kawasan ini diselimuti embun beku atau embun upas, fenomena langka yang muncul saat suhu udara anjlok hingga menyentuh 5 derajat Celsius.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @ojek.gunung, terlihat butiran es halus menempel indah di dedaunan, rerumputan, bahkan bercampur dengan pasir di lautan pasir Bromo. Embun es ini mulai menyelimuti padang savana Tengger di Dusun Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo, menciptakan pemandangan magis yang memikat hati siapa pun yang melihatnya.
Lapisan kristal es yang membalut permukaan tanah menciptakan lanskap putih memukau, mirip suasana musim dingin di Eropa. Tak heran, wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia rela menginap di homestay sekitar Cemoro Lawang, demi bisa mengabadikan keindahan bunga es Bromo saat muncul menjelang fajar.
Fenomena embun upas biasanya terjadi setiap musim kemarau, terutama antara bulan Juli hingga Agustus. Suhu dingin ekstrem dipicu oleh langit cerah tanpa awan saat malam hari, yang menyebabkan panas dari permukaan tanah memancar bebas ke atmosfer dan membuat suhu turun drastis menjelang pagi.
Masyarakat lokal Tengger menyebut fenomena ini dengan istilah bediding atau mbedhidhing, yang berarti udara dingin yang menggigit. Meski juga terjadi di kawasan dataran tinggi lain seperti Dieng dan Argopuro, embun es di Bromo selalu menjadi sorotan utama karena perpaduan suhu ekstrem dan lanskap vulkanik yang dramatis.
Fenomena alam ini bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tapi juga pengingat akan kekayaan ekosistem pegunungan Indonesia yang begitu memesona.(T)
