
TajamNews – Industri perfilman Indonesia di tahun 2024 terus menunjukkan perkembangan yang pesat, terutama dengan kehadiran film-film lokal yang sukses besar di box office.
Tahun 2024 menjadi tahun yang menggembirakan bagi perfilman Tanah Air, dengan sejumlah film karya anak bangsa yang berhasil mencuri perhatian dan mendominasi layar lebar. Dari berbagai genre yang beragam, film-film Indonesia ini berhasil meraih angka penonton yang luar biasa.
Berikut adalah lima film Indonesia yang berhasil menempati posisi teratas di box office sepanjang tahun 2024.
- Agak Laen
Film horor komedi Agak Laen besutan Muhadkly Acho sukses besar di pasar film Indonesia.Mengisahkan empat sahabat yang menjalankan bisnis rumah hantu, film ini berhasil meraih lebih dari 9,1 juta penonton.
Kombinasi antara horor dan komedi membuat Agak Laen digemari oleh berbagai kalangan, menjadikannya salah satu film terlaris di tahun 2024.
- Vina: Sebelum 7 Hari
Mengusung genre horor psikologis, Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara dan terinspirasi dari kisah nyata.
Film yang mengisahkan perjalanan seorang wanita yang menghadapi teror menjelang kematiannya ini menarik perhatian banyak penonton. Dengan sentuhan emosional yang kuat dan ketegangan sepanjang cerita, Vina: Sebelum 7 Hari berhasil mengumpulkan 5,8 juta penonton di bioskop.
- Ipar Adalah Maut
Ipar Adalah Maut, yang diangkat dari utas viral TikTok karya Eliza Sifaa, menjadi fenomena di layar lebar. Dengan cerita yang penuh kejutan dan ketegangan, film ini berhasil meraih 4,7 juta penonton.
Keberhasilan film ini menunjukkan bagaimana cerita yang diadaptasi dari platform digital dapat meraih kesuksesan besar di dunia perfilman.
- Kang Mak from Pee Mak
Film Kang Mak from Pee Mak adalah adaptasi dari film Thailand yang disutradarai oleh Herwin Novianto dan dibintangi oleh Vino G. Bastian. Film ini berhasil meraih 4,5 juta penonton, menunjukkan bahwa adaptasi film internasional dengan sentuhan lokal dapat diterima dengan baik oleh penonton Indonesia.
- Badarawuhi di Desa Penari
Badarawuhi di Desa Penari, produksi MD Pictures, melanjutkan kesuksesan film sebelumnya, KKN di Desa Penari.
Mengusung kisah misteri dan horor, film ini menarik perhatian lebih dari 4 juta penonton. Keberhasilan film ini semakin memperkuat reputasi MD Pictures dalam menghasilkan karya-karya yang mampu mencuri perhatian penonton Indonesia.
Keberhasilan lima film Indonesia ini di box office tidak hanya mencerminkan kreativitas dan keberanian para sineas Tanah Air, tetapi juga menunjukkan bahwa penonton Indonesia semakin mengapresiasi berbagai genre film lokal.
Dari horor, drama, hingga thriller, film-film ini berhasil memikat hati penonton dengan cerita yang menarik, karakter yang kuat, serta penggarapan yang matang.
Dengan pencapaian ini, industri perfilman Indonesia semakin menunjukkan taringnya di dunia perfilman global, dan diharapkan akan terus berkembang dengan karya-karya berkualitas lainnya di masa mendatang. (Nurin)
