Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day 2025, Menhan Resmi Lepas Kontingen Satgas Patriot II

2
Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day 2025, Menhan Resmi Lepas Kontingen Satgas Patriot II (Dok. IG @kemhanri)
banner-700x100

TajamNews – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi melepas keberangkatan Kontingen Satgas Patriot II dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (6/7/2025), untuk mengikuti parade militer Bastille Day di Paris, Prancis.

Upacara militer yang digelar tiap 14 Juli ini merupakan salah satu perayaan nasional paling bergengsi di Prancis, memperingati tonggak Revolusi Prancis 1789 serta menjunjung tinggi nilai liberté, égalité, fraternité—kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Dalam keterangannya, Menhan Sjafrie menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade Bastille Day 2025 bukan hanya merupakan kehormatan besar, tetapi juga mencerminkan pengakuan dunia terhadap profesionalisme prajurit Indonesia. Partisipasi ini, menurutnya, adalah simbol konkret dari komitmen Indonesia untuk terus membangun kepercayaan internasional melalui jalur diplomasi pertahanan.

Undangan resmi disampaikan langsung oleh Presiden Prancis melalui Presiden Republik Indonesia, sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis.

“Kontingen ini adalah satu-satunya dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Republik Indonesia,” ujar Menhan Sjafrie dikutip dalam keterangan Instagram resmi Kementerian Pertahanan RI @kemhanri.

Baca Juga  Momen Sri Mulyani Kenakan Rompi Antipeluru Saat Kunjungan ke Nduga

Penunjukan ini sekaligus menandai eratnya hubungan strategis kedua negara, khususnya dalam bidang kerja sama pertahanan dan kemitraan global.

Kontingen Satgas Patriot II yang diberangkatkan berjumlah 451 personel, terdiri dari gabungan prajurit dari ketiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU) serta perwakilan dari Akademi Kepolisian (Akpol). Mereka membawa misi kehormatan sebagai duta pertahanan Indonesia yang menampilkan kedisiplinan, persatuan, dan kesiapan bangsa di hadapan publik internasional.

Partisipasi Indonesia dalam ajang militer ini tidak hanya bertujuan menampilkan kekuatan simbolik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi diplomasi pertahanan yang lebih luas. Keikutsertaan tersebut diharapkan memperkuat jejaring militer internasional, membangun kepercayaan strategis antarnegara, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang aktif, berdaulat, dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas global.(T)

banner-700x100