
Tajamnews – Iran meluncurkan ratusan rudal hipersonik ke Tel Aviv, ibu kota Israel, sebagai bentuk balasan atas serangan udara besar-besaran yang sebelumnya dilancarkan Israel terhadap Teheran. Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer Iran yang diberi nama “True Promise” (Janji Sejati).
Sirene peringatan menggema di berbagai penjuru Tel Aviv pada Jumat malam (13/6/25), sebelum ledakan dahsyat mengguncang kota tersebut. Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, berhasil mencegat sebagian rudal, namun sejumlah lainnya dilaporkan berhasil lolos dan menghantam fasilitas militer strategis.
Layanan medis Israel mencatat sedikitnya 21 korban luka, termasuk dua orang yang mengalami luka serius dan sempat terjebak di dalam bangunan di wilayah Tel Aviv Raya. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi darurat di titik-titik terdampak.
Sebelumnya, Israel telah mengonfirmasi serangan udara besar ke berbagai target penting di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pusat produksi rudal. Operasi bernama “Rising Lion” itu dilaksanakan dalam waktu kurang dari lima jam, dengan melibatkan lebih dari 200 jet tempur, menjadikannya salah satu serangan terkoordinasi terbesar sejak eskalasi besar tahun 2021.(T)
