

TAJAMNEWS – Dalam sebuah Rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial, merekam detik-detik tempur F-35 Lightning II milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan dan jatuh saat menjalani latihan di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska, pada Selasa (28/1). Insiden ini kembali menyoroti tantangan operasional yang dihadapi oleh jet tempur generasi kelima yang dikenal memiliki teknologi canggih dan harga fantastis.
Dalam video tersebut juga menampilkan pilot yang mengoperasikan pesawat berhasil keluar dengan selamat menggunakan kursi lontar sebelum pesawat menghantam tanah.

Jet tempur F-35A merupakan salah satu pesawat tempur paling canggih di dunia, dengan teknologi stealth dan kemampuan tempur yang superior. Namun, pesawat ini juga terkenal dengan biaya produksinya yang sangat tinggi, mencapai sekitar 80 juta dolar AS atau setara dengan Rp1 triliun per unit. Selain itu, program F-35 juga sering dikritik karena biaya perawatan dan operasional yang mahal serta sejumlah masalah teknis yang masih terus disempurnakan.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan jet tempur F-35 dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, beberapa kasus kecelakaan serupa telah terjadi, baik di dalam maupun di luar wilayah Amerika Serikat. Insiden ini kembali menimbulkan pertanyaan terkait keandalan dan efektivitas jet tempur mahal ini dalam operasi militer.
Pihak Angkatan Udara AS belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai dampak insiden ini terhadap program latihan dan operasional jet F-35 di masa mendatang. Namun, investigasi mendalam diperkirakan akan dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan serta langkah-langkah yang perlu diambil guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.(Tyo)
