TajamNews – BIGHIT MUSIC resmi batalkan konten ulang tahun BTS V sebagai bentuk belasungkawa atas kecelakaan pesawat Jeju Air. Hal ini mereka umumkan melalui akun resmi X (@bts_bighit) pada 30 Desember 2024 bahwa konten ulang tahun BTS V yang direncanakan akan dirilis pada hari yang sama telah dibatalkan.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk belasungkawa terhadap tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216, yang terjadi pada pagi hari tanggal 29 Desember. Pesawat yang berangkat dari Bangkok menuju Muan International Airport di Muan County, Jeollanam-do, Korea Selatan, tersebut mengalami insiden fatal yang merenggut nyawa sejumlah penumpang.
Dalam pernyataannya, BIGHIT MUSIC menyampaikan, “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan penerbangan baru-baru ini dan kepada orang yang mereka cintai.
Kami ingin menginformasikan bahwa konten ulang tahun V, yang awalnya dijadwalkan dirilis hari ini pada tanggal 30 Desember 2024 (KST), tidak akan dilaksanakan. Kami mohon pengertian Anda yang sebesar-besarnya. Terima kasih.”
Komunitas penggemar BTS, ARMY, memberikan respons positif terhadap keputusan ini. Mereka menghormati sikap agensi yang menunjukkan empati di tengah perayaan ulang tahun salah satu anggota BTS.
Di tengah masa wajib militernya yang dimulai pada awal tahun 2024, BTS V, yang bernama asli Kim Taehyung, tetap aktif menunjukkan dedikasinya sebagai seorang seniman. Pada November 2024, ia merilis lagu bertajuk “Winter Ahead” berkolaborasi dengan Park Hyo Sin yang mendapat sambutan luar biasa. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu internasional selama beberapa minggu.
Keputusan agensi untuk membatalkan konten ulang tahun V demi menghormati tragedi ini semakin memperkuat nilai empati yang diusung oleh BTS dan perusahaan yang menaunginya. ARMY di seluruh dunia pun menyampaikan dukungan kepada korban tragedi dan menghormati langkah mulia tersebut.
Sementara itu, menurut laporan terbaru, tragedi udara pada hari Minggu tersebut menewaskan 179 orang, ketika sebuah pesawat mengalami insiden pendaratan darurat. Pesawat tersebut diduga mendarat tanpa menggunakan roda pendaratan, sehingga menabrak struktur beton sebelum akhirnya terbakar hebat. Investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung. (Nurin)
