
TAJAMNEWS – Uranium adalah unsur kimia dengan simbol U dan nomor atom 92. Unsur ini termasuk dalam kelompok aktinida dan bersifat radioaktif secara alami. Uranium ditemukan dalam berbagai mineral di kerak bumi dan memiliki beberapa isotop, dengan Uranium-238 (U-238) dan Uranium-235 (U-235) sebagai yang paling umum
Karena sifatnya yang dapat mengalami fisi nuklir, uranium digunakan sebagai bahan bakar utama dalam pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) serta dalam pembuatan senjata nuklir.
Sifat dan Karakteristik Uranium
• Berat dan Padat: Uranium adalah logam yang sangat padat, bahkan lebih berat dari timbal.
• Radioaktif: Memancarkan radiasi alfa yang dapat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.
• Bersifat Fisi: Uranium-235 dapat dibelah dalam reaksi nuklir, menghasilkan energi yang sangat besar.
Sumber dan Proses Penambangan
Uranium ditemukan dalam jumlah kecil di batuan, air laut, dan bahkan di tubuh manusia dalam kadar yang sangat rendah. Negara-negara dengan cadangan uranium terbesar antara lain Kazakhstan, Kanada, Australia, Rusia, dan Niger.
Proses penambangannya meliputi:
• Penambangan Terbuka atau Bawah Tanah – Menambang bijih uranium dari perut bumi.
• Penghancuran dan Penggilingan – Memisahkan uranium dari bijih batuan.
• Pengolahan Kimia – Menghasilkan “yellowcake” atau Uranium Oksida (U3O8).
• Pemurnian dan Pengayaan – Memisahkan U-235 untuk digunakan dalam reaktor nuklir atau senjata.
Penggunaan Uranium
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Sebagian besar uranium digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik. Dalam reaktor, U-235 mengalami fisi nuklir, melepaskan energi dalam bentuk panas yang digunakan untuk menghasilkan uap dan menggerakkan turbin listrik.
2. Senjata Nuklir
Dalam aplikasi militer, uranium yang diperkaya digunakan untuk membuat bom atom. Ledakan nuklir terjadi ketika sejumlah besar U-235 mengalami fisi secara cepat dan simultan.
3. Kedokteran dan Industri
• Radioterapi: Digunakan dalam pengobatan kanker.
• Baterai Nuklir: Digunakan dalam wahana luar angkasa untuk menyediakan energi dalam jangka panjang.
Dampak dan Kontroversi
Meskipun uranium menawarkan sumber energi yang kuat, penggunaannya tetap kontroversial karena berbagai alasan:
Keuntungan
✅ Sumber Energi Bersih: Tidak menghasilkan emisi karbon, lebih ramah lingkungan dibanding batu bara dan minyak bumi.
✅ Efisiensi Tinggi: Sejumlah kecil uranium dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar.
Risiko
⚠ Bahaya Radiasi: Limbah nuklir yang dihasilkan dapat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
⚠ Ancaman Senjata Nuklir: Pengayaan uranium untuk energi nuklir bisa disalahgunakan untuk pembuatan senjata pemusnah massal.
⚠ Risiko Kecelakaan Nuklir: Seperti yang terjadi di Chernobyl (1986) dan Fukushima (2011), kebocoran radiasi dapat berdampak luas.
Kesimpulan
Uranium adalah unsur yang memiliki potensi besar dalam dunia energi, tetapi juga membawa risiko tinggi. Pemanfaatannya dalam pembangkit listrik nuklir menjadi solusi energi bersih, namun pengelolaan limbah dan pengawasan ketat tetap diperlukan untuk mencegah dampak negatifnya.
Bagaimana menurut Anda? Apakah penggunaan uranium lebih banyak manfaatnya atau risikonya lebih besar? (*)
