Mengungkap Keunikan dan Sejarah di Balik Tahun Masehi

6
Gambar ilustrasi Tahun 2025
banner-700x100

TAJAMNEWS – Tahun Masehi, yang sering disebut juga sebagai Tahun Gregorian, merupakan sistem penanggalan yang digunakan hampir di seluruh dunia saat ini. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 untuk menggantikan sistem kalender Julian yang sebelumnya digunakan oleh Kekaisaran Romawi. Namun, tahukah Anda bahwa di balik sistem yang kita gunakan setiap hari ini, terdapat beberapa keunikan yang menarik untuk diketahui?

Asal Usul Penamaan Tahun Masehi

Nama “Masehi” diambil dari kata “Masehi” yang dalam bahasa Latin berarti “Kristus”. Tahun Masehi dihitung berdasarkan kelahiran Yesus Kristus, dengan tahun 1 Masehi dianggap sebagai tahun kelahiran-Nya, meskipun perhitungan tahun kelahiran Yesus sebenarnya diperkirakan lebih tua atau lebih muda beberapa tahun dari tanggal yang ditentukan.

Sistem ini membagi waktu dalam dua era utama: Sebelum Masehi (SM) dan Masehi (M). Tahun-tahun sebelum kelahiran Kristus disebut sebagai tahun SM (Sebelum Masehi), dan tahun-tahun setelahnya disebut M (Masehi). Penanggalan ini banyak digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia sebagai standar internasional.

Baca Juga  Menyambut Tahun Baru: 10 Ide Aktivitas Bersama Keluarga

Keunikan Kalender Gregorian

Salah satu keunikan terbesar dari Tahun Masehi adalah penggunaan kalender Gregorian. Kalender ini dirancang untuk menyesuaikan perhitungan waktu dengan peredaran bumi mengelilingi matahari. Setiap tahun dalam kalender Gregorian terdiri dari 365 hari, dengan penambahan satu hari pada tahun kabisat (tahun yang dapat dibagi dengan 4, kecuali tahun yang dapat dibagi dengan 100, kecuali tahun yang dapat dibagi dengan 400).

Tahun Masehi juga memiliki sistem pembagian waktu yang sangat terstruktur. Bulan-bulan dalam setahun terdiri dari 12 bulan, yang dimulai dengan Januari dan diakhiri dengan Desember. Setiap bulan memiliki jumlah hari yang berbeda-beda, dengan Februari yang memiliki 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat.

Penyebaran dan Penggunaan Global

Saat ini, Tahun Masehi digunakan hampir di seluruh dunia sebagai kalender internasional dalam kehidupan sehari-hari, dalam bisnis, pendidikan, serta acara-acara internasional. Keberhasilan kalender ini dalam menyatukan dunia dalam sistem waktu yang konsisten menjadi salah satu pencapaian besar dalam sejarah penanggalan.

Baca Juga  Asal Usul Kembang Api dan Sejarahnya

Namun, meskipun Tahun Masehi telah menjadi standar global, beberapa negara dan budaya masih menggunakan sistem kalender lain dalam beberapa konteks, seperti kalender Hijriyah di negara-negara Muslim atau kalender Cina untuk merayakan Tahun Baru Imlek.(*)

banner-700x100