Menteri Satryo Disoraki ‘Turun’: Kalimat Pada Spanduk Pendemo Jadi Sorotan

5
para pegawai terlihat membawa spanduk dengan berbagai pesan kritis
banner-700x100

TAJAMNEWS – Sejumlah pegawai di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi demonstrasi pada Senin (20/1/2025). Mereka menyoroti kepemimpinan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang dinilai bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan tugasnya.

Aksi tersebut menjadi sorotan setelah video demonstrasi viral di media sosial. Dalam video itu, para pegawai terlihat membawa spanduk dengan berbagai pesan kritis. Beberapa di antaranya bertuliskan:

• “Kami ASN, Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga.”

• “Institusi Negara, Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri.”

Tak hanya itu, di pagar kantor juga terlihat spanduk besar dengan pesan yang ditujukan kepada Presiden: “Pak Presiden, Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat.”

para pegawai membawa spanduk dengan berbagai pesan kritis

Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan sejumlah pegawai terhadap gaya kepemimpinan Menteri Satryo.

Sementara itu, dalam sebuah video yang viral di media sosial, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, terlihat meninggalkan kantor kementerian dengan menaiki mobil berpelat RI 25.

Baca Juga  Anies Baswedan Resmi Jadi Kakek

Saat mobil hendak keluar, sejumlah pegawai yang tengah melakukan aksi unjuk rasa mendekati kendaraan tersebut. Mereka membawa spanduk yang berisi kecaman terhadap kepemimpinan Satryo dan meneriakkan sorakan, “Turun, turun, turun!” ke arah mobil.

Meski mendapatkan tekanan dari demonstran, mobil yang ditumpangi Satryo tetap melaju meninggalkan kantor kementerian tanpa memberikan respons kepada para pengunjuk rasa. (Tyo)

 

banner-700x100