Musim Pancaroba Telah Tiba: Waspadai Dampak Kesehatan dan Ketahui Cara Mencegahnya

9
Musim Pancaroba Telah Tiba: Waspadai Dampak Kesehatan dan Ketahui Cara Mencegahnya (Gambar Ilustrasi)
banner-700x100

TAJAMNEWS – Memasuki bulan April hingga Mei, Indonesia mulai berada dalam periode musim pancaroba, yakni masa transisi antara musim hujan menuju musim kemarau. Dalam periode ini, cuaca sering kali berubah secara ekstrem—panas terik di siang hari bisa mendadak berubah menjadi hujan deras disertai angin kencang pada sore atau malam harinya. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga secara langsung berpengaruh pada kesehatan manusia.

Mengapa Musim Pancaroba Rentan Menyebabkan Penyakit?

Perubahan suhu, kelembapan, dan tekanan udara yang tidak stabil membuat tubuh manusia harus bekerja ekstra untuk beradaptasi. Bagi orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, perubahan ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, virus dan bakteri penyebab penyakit juga lebih mudah berkembang di lingkungan yang lembap dan tidak stabil.

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Saat Pancaroba

• Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Batuk, pilek, demam, dan radang tenggorokan menjadi keluhan paling umum. Virus penyebab ISPA menyebar dengan cepat melalui udara, terutama di tempat umum atau lingkungan padat.

Baca Juga  Solo Traveling: Ketika Perjalanan Sendirian Jadi Pilihan Hidup Sehat

• Demam Berdarah Dengue (DBD)

Genangan air sisa hujan menjadi tempat favorit bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Ditambah suhu udara yang hangat, populasi nyamuk bisa meningkat drastis, memperbesar risiko penularan DBD.

• Alergi dan Asma

Cuaca kering bercampur angin membawa debu dan polutan, yang bisa memicu kambuhnya alergi dan serangan asma pada penderita penyakit pernapasan kronis.

• Diare dan Gangguan Pencernaan

Suhu yang berubah dan pola makan tidak teratur membuat sistem pencernaan terganggu. Air dan makanan yang terkontaminasi juga memperbesar risiko infeksi bakteri dan virus pencernaan.

• Penyakit Kulit

Kelembapan tinggi dan keringat berlebih dapat memicu munculnya biang keringat, jamur, dan iritasi kulit.

• Penurunan Imunitas Secara Umum

Banyak orang mengalami penurunan daya tahan tubuh karena perubahan suhu yang ekstrem dan kelelahan akibat cuaca yang tidak menentu.

Cara Efektif Mencegah Penyakit di Musim Pancaroba

Untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

1. Tingkatkan Imunitas Tubuh

Baca Juga  Mitos Anak Hilang Diculik Makhluk Gaib : Mitos dan Penjelasan Logis

• Konsumsi makanan bergizi seimbang: perbanyak sayur, buah, dan protein.

• Tambahkan suplemen vitamin C dan D jika perlu.

• Lakukan olahraga ringan minimal 3 kali seminggu.

• Cukupi waktu tidur 7–8 jam per malam.

2. Hindari Paparan Langsung Cuaca Ekstrem

• Gunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca.

• Selalu sedia payung atau jas hujan.

• Gunakan masker untuk melindungi saluran napas dari debu dan polusi.

3. Jaga Kebersihan Lingkungan

• Rutin menguras tempat penampungan air (bak mandi, pot bunga, drum).

• Menutup tempat-tempat penampungan air agar tidak jadi sarang nyamuk.

• Membakar atau mengubur sampah yang bisa menampung air hujan.

4. Perhatikan Kebersihan Diri dan Makanan

• Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari luar rumah.

• Hindari jajan sembarangan.

• Pastikan makanan dimasak matang dan air minum sudah dimasak atau disaring.

5. Waspada Gejala Awal Penyakit

Jika mulai merasakan gejala seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, atau ruam kulit, segera konsultasikan ke dokter atau puskesmas. Penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Baca Juga  "Tips Sehat di Musim Hujan: Lindungi Anak dari Penyakit!"

Musim pancaroba memang menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan masyarakat. Namun, dengan pola hidup bersih dan sehat serta kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, kita bisa melalui musim transisi ini dengan tetap sehat dan aktif.

Mari jaga diri, jaga keluarga, dan jaga lingkungan sekitar. Karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.(Tyo)

banner-700x100