Netanyahu Kecam Serangan Iran ke Rumah Sakit dan Warga Sipil

8
Netanyahu Kecam Serangan Iran ke Rumah Sakit dan Warga Sipil (Dok. X @IDFFarsi @b.netanyahu)
banner-700x100

Tajamnews – Israel kembali diguncang serangan rudal besar-besaran dari Iran pada Kamis pagi (19/6/25), menandai eskalasi serius dalam konflik yang telah berlangsung selama sepekan. Sejumlah target vital menjadi sasaran, termasuk Rumah Sakit Soroka Medical Center di kota Beersheba, wilayah selatan Israel, serta dua kota di dekat Tel Aviv.

Di kawasan Ramat Gan, Tel Aviv, rudal-rudal Iran juga menghantam gedung-gedung tinggi dan pertokoan, menyebabkan kehancuran parah dan kepanikan warga.

Sekitar pukul 07.11 waktu setempat, militer Israel (IDF) mengaktifkan sirene peringatan di seluruh kota. Langit Tel Aviv tampak dipenuhi jejak asap rudal sebelum beberapa ledakan keras terdengar.

Sebagai respons cepat, IDF menginstruksikan warga untuk segera berlindung di tempat perlindungan dan tetap berada di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut. Situasi di berbagai kota kini masih mencekam, dengan ancaman serangan susulan yang belum mereda.

Militer Israel (IDF) melalui akun X resminya @IDFFarsi, mengecam keras serangan rudal Iran yang menghantam fasilitas sipil, termasuk rumah sakit di Israel.

Baca Juga  Yayasan Media Iran Kecam Serangan Udara Israel ke Kantor IRIB di Teheran

Dalam pernyataannya, IDF menegaskan bahwa pihaknya hanya menyasar target-target militer Iran, sementara Iran dituding menyerang warga sipil dan fasilitas kesehatan yang tidak bersalah.

“Sementara kami menyasar target militer rezim, mereka menyasar penduduk sipil dan rumah sakit yang tidak bersalah, Rezim yang menyerang kehidupan tak berdosa di rumah sakit seharusnya tidak berpikir bahwa kejahatan ini akan luput dari perhatian.”

“Janganlah Anda tidak menyadari ganjaran atas tindakan Anda.” Tulis dalam postingan pada akun X @IDFFarsi, pada Kamis (19/6/25).

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan pernyataan tegas terkait serangan terbaru Iran yang menghantam rumah sakit dan wilayah sipil. Melalui akun IG resminya, @b.netanyahu, pada Kamis (19/6/25), ia mengklaim bahwa Israel hanya menyerang target strategis militer Iran, sementara Iran justru menargetkan warga sipil.

Dalam unggahan video dari Rumah Sakit Soroka di Beersheba, Netanyahu berdiri bersama Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Almog Cohen, dan Direktur RS Soroka. Ia mengatakan bahwa serangan Iran menghantam tidak jauh dari rumah sakit yang memiliki departemen anak dan bayi.

Baca Juga  Pemerintahan Prabowo Bidik Pendapatan Negara Rp3.005,1 Triliun

“Disini saya di RS Soroka di Beer Sheva bersama pak pak menteri kesehatan dan wakil menteri Almog Cohen pak selatan bukan pertama kali bersama direktur RS Soroka. Kami melihat semua perbedaan di sini.

Kami secara tepat mencapai target nuklir dan target rudal, dan mereka menabrak rumah sakit, sehingga orang-orang bahkan tidak bisa bangun dan melarikan diri.”

“Mereka memukul tidak jauh dari sini – ada departemen anak-anak dan bayi di sini. lni semua perbedaan dalam demokrasi yang bekerja sesuai dengan hukum untuk menyelamatkan diri dari para pembunuh ini dan melawan para pembunuh yang ingin menghancurkan kita masing-masing. Setiap orang dari kita. Sampai yg terakhir diantara kita. Saya pikir itu mengatakan semuanya.” Tulis Netanyahu pada akun IG miliknya.

banner-700x100