
TajamNews – Dalam semangat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, para penggiat arung jeram bersama komunitas offroad menggelar aksi heroik dengan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di Sungai Jeneberang, tepatnya di bawah Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa.
Mengusung tema “Susur Sungai Merah Putih”, kegiatan ini menjadi wujud nyata cinta tanah air sekaligus penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah berkorban demi tegaknya Indonesia.
Dengan perahu karet, para penggiat alam bebas berlayar menyusuri derasnya arus sungai, membawa semangat persatuan dan keberanian khas bangsa Indonesia.
Firman, selaku ketua panitia, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kegiatan kami dapat terselenggara dengan aman dan lancar. Para peserta sangat menikmati pengarungan Sungai Jeneberang meski jarak yang cukup jauh. Semua tetap semangat karena ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap Indonesia,” ujarnya.
Selain menjadi momentum peringatan hari kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas pecinta alam. Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat jelas ketika berbagai komunitas bergandengan tangan demi suksesnya acara bersejarah ini.
Puncak acara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 20 x 17 meter. Upacara tersebut menjadi yang pertama kali digelar di Sungai Jeneberang. Suasana semakin membangkitkan rasa nasionalisme ketika upacara dilakukan di atas perahu karet di tengah sungai, diikuti oleh berbagai komunitas seperti IOF Pengcab Gowa, SJG, Mapala Sintalaras, KPA PPRG K2, PARABUS, Padi Jeneponto, Pendaki Nafas Tua, Scout SMKN 8 Makassar, Damkar Makassar, serta komunitas lainnya.
Meski tanpa dukungan langsung dari pemerintah daerah, para penggiat alam tetap teguh melaksanakan kegiatan ini dengan semangat pengabdian.
“Ya Alhamdulillah walau pemerintah daerah Gowa tidak andil dalam kegiatan kami, tidak mmberikan support, kami pelaksanaan tetap melaksanakan kegiatan ini, walaupun niat kami hanya ingin mengangkat destinasi wisata arung jeram di kabupaten Gowa. Sehingga kegiatan kami dapat berjalan dengan aman dan lancar, berkat keras teman-teman panitia dan beberapa sponsor yang bisa membantu kami, meski banyak kegiatan bersama dalam momen kemerdekaan ini. ” tutup Firman.(T)
