Setelah WNA Swiss, Kini Pendaki Asal Belanda Alami Kecelakaan di Rinjani – Tim SAR Dikerahkan

10
Setelah WNA Swiss, Kini Pendaki Asal Belanda Alami Kecelakaan di Rinjani – Tim SAR Dikerahkan (Dok. Ig @kantorSAR_mataram @sar_nasional)
banner-700x100

TajamNews – Seorang pendaki warga negara asing (WNA) asal Belanda bernama Sarah Tamar Van Hulten dilaporkan mengalami kecelakaan saat menuruni jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Kamis (17/7). Wanita tersebut disebut membutuhkan evakuasi segera.

Kantor SAR Mataram menerima laporan insiden tersebut dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada siang hari. Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengonfirmasi informasi tersebut melalui unggahan resmi di akun Instagram @kantorSAR_mataram.

“Laporan kami terima tadi siang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR),” kata Muhamad Hariyadi Kepala Kantor SAR Mataram.

Menindaklanjuti laporan itu, tim rescue dari Pos SAR Kayangan langsung diberangkatkan pukul 14.20 WITA. Mereka membawa peralatan lengkap, termasuk perlengkapan mountaineering, komunikasi, medis, dan logistik pendukung lainnya. Medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.

Untuk mempercepat penyelamatan, SAR Mataram berkoordinasi dengan SGi Air Bali dan Kantor SAR Denpasar guna mengerahkan helikopter. Hasilnya, sebuah helikopter diberangkatkan dari Bali dan dilaporkan telah lepas landas menuju lokasi kejadian pada pukul 15.45 WITA.

Baca Juga  Instruksi Hercules Dan Japto Terkait Perseteruan PP dan GRIB

“Koordinasi dilakukan dengan SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter guna mempercepat proses evakuasi,” pungkasnya.

Tim SAR bersama pihak terkait kini tengah berupaya maksimal agar evakuasi dapat dilakukan secepat dan seaman mungkin.

Sehari sebelumnya, Rabu (16/7), seorang pendaki asal Swiss, Benekdikt Emmeneger (46), juga mengalami kecelakaan di jalur yang sama. Ia berhasil dievakuasi menggunakan helikopter dan langsung diterbangkan ke Bali untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.(T)

banner-700x100