Tim SAR Gabungan Temukan Tiga Jasad Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislab

11
Tim SAR Gabungan Temukan Tiga Jasad Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislab (Foto IG @Basarnas_Makassar)
banner-700x100

TAJAMNEWS – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jasad mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Jurusan Fakultas Ilmu Hubungan Internasional yang dilaporkan hanyut akibat meluapnya arus Sungai Pattunuang di kawasan wisata alam Biseang La’boro (Bislap), Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

“Tiga korban telah ditemukan, namun semuanya dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, pada Jumat, 24 Januari 2025 dikutip dari IG @Basarnas_Makassar.

Ketiga korban yang ditemukan masing-masing adalah dua perempuan, Jean Eclezia (19) dan Syadza (19), serta satu laki-laki, Rezki Rahim (21). Seluruh jenazah telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr La Palaloi (eks Salewangan), Maros.

Dalam video yang diterima Tim Tajamnews melalui Aplikasi WA, Kasi Ops SAR kantor SAR makassar Andi Sultan, SE. Menuturkan “Korban ke 3 ditemukan pada pukul 09.25, berjarak sekitar 3 KM , dengan metode pencarian penyisiran di pesisir kiri kanan sungai yang dimana dilakukan oleh Tim SAR gabungan dalam pelaksanaan operasi SAR ini” Ujar Andi Sultan.

Baca Juga  Instruksi Hercules Dan Japto Terkait Perseteruan PP dan GRIB

Insiden ini terjadi pada Kamis sore (23/1) sekitar pukul 17.30 WITA. Ketiga mahasiswa dilaporkan terseret arus saat Sungai Pattunuang tiba-tiba meluap di tengah hujan deras yang melanda kawasan tersebut.

Kasi Ops SAR kantor SAR makassar Andi Sultan, SE. Juga memberikan pesan kepada masyarakat “Kami berharap buat masyarakat atau mahasiswa-mahasiswa yang ada yang hobinya untuk healing tolong waspada dengan kondisi saat ini melihat dari cuaca yang saat ini musim hujan dan tidak bisa di prediksi itu terjadi kronologis yang terjadi di lokasi ini adalah air Bah tidak di sangka-sangka langsung ada air gemuruh dari atas, jadi mungkin satu perhatian berat buat teman-teman yang suka rekreasi atau camping untuk selalu waspada dalam kondisi cuaca seperti ini, dan kami sangat berterimakasih buat masyarakat setempat sudah membantu melaksanakan Operasi” Tutup Andi Sultan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, khususnya di kawasan wisata alam yang rawan bencana.(Tyo)

banner-700x100