
TajamNews – Angkatan Bersenjata Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA) melaksanakan misi udara kemanusiaan pada Minggu (27/07/25), guna menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan parah.
Operasi gabungan ini melibatkan pesawat angkut militer C-130 milik Angkatan Udara Kerajaan Yordania dan pesawat Hercules dari Angkatan Udara UEA. Sebanyak 25 ton bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok berhasil dijatuhkan langsung ke wilayah Gaza, yang sulit diakses melalui jalur darat.
Misi ini berlangsung di tengah diberlakukannya “jeda taktis” oleh militer Israel untuk memberi ruang bagi masuknya bantuan kemanusiaan. Pemerintah Yordania menegaskan bahwa kerja sama dengan UEA merupakan bentuk komitmen bersama dalam meringankan penderitaan warga sipil Palestina, serta menjamin kelangsungan distribusi bantuan meski situasi konflik terus berlanjut.
Dari Video yang di unggah oleh akun X @warfareanalysis, Terlihat dua pesawat Yordania dan satu pesawat UEA terbang rendah di atas reruntuhan kota Gaza. Dari bawah, ribuan warga Palestina menyaksikan Air Drop yang di jatuhkan menggunakan parasut, Warga kemudian berhamburan menuju lokasi jatuhnya paket bantuan.
Meskipun sebelumnya sempat mendapat penolakan dengan alasan keamanan, pengiriman bantuan melalui udara akhirnya dilakukan sebagai solusi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terisolasi. Bantuan ini melengkapi distribusi yang dilakukan lewat jalur darat oleh organisasi kemanusiaan lainnya.(T)
